Perawatan Miss V Pasca Persalinan

Gambar Artikel
Perawatan Miss V Pasca Persalinan

Dikutip dari buku yang berjudul Happy Hamil Happy Mom karya Bidan Kartini.SKM

Jenis Cairan dari Vagina yang Sebaiknya Diketahui

Wanita adalah mahluk ciptaan Allah subhanahu wata'ala. Yang indah dan unik. Sebagai seoarang ibu, ia menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya. Sebagai seorang istri, ia menjadi penyejuk bagi suaminya. Dan menjadi seorang sahabat bagi anak dan suaminya. Ini unik. Ada peran-peran yang nggak bisa digantikan oleh seorang laki-laki. Salah satu peran yang nggak bakal bisa digantikan oleh suaminya, salah duanya adalah melahirkan dan menyusui. Mana ada laki-laki melahirkan dan dari puting susunya keluar ASI. hehe

Halah, ini bahasan kok nggak ada hubungannya dengan pembahasan di sub judul, ya. Ya sudahlah, itung-itung refreshing bacaan saja.

Intinya adalah ketika si ibu sehat, maka ia akan memberikan lebih banyak kebaikan kepada keluarganya. Nah, karena pentingnya kesehatan si ibu inilah, maka ia juga harus paham tentang indikator-indikator penyakit yang ada padanya. Salah satunya adalah indikator cairan di Miss V.

Sist, yang namanya carian yang keluar dari vagina bisa bersifat normal dan tidak normal, karena tempatnya yang tersembunyi dan kedap udara membuat areal Miss V sering dihinggapi oleh bakteri maupun jamur. Supaya kita tidak bingung dan pusing, kenali yuk!

  • Cairan berwarna bening, putih, dan elastis ini adalah cairan normal. Akibat dari pematagan sel telur, sering terdapat pada masa subur. Pada kondisi ini paling baik untuk berhubungan intim agar terjadi konsepsi pada yang menginginkan anak.
  • Cairan putih padat seperti keju, sangat gatal, biasanya disebabkan oleh infeksi jamur. Segeralah ke dokter untuk berobat.
  • Cairan bewarna keabu-abuan, bau amis, dan agak cair, kemungkinan penyebabnya adalah bakteri.
  • Cairan yang keluar seperti busa, berbau, warna kehijauan. Biasanya jenis ini adalah penyakit yang disebabkan oleh hubungan seksual. Namun untuk lebih jelasnya, sebaiknya hubungi dokter Anda segera.
  • Cairan berwarna kekuning-kuningan, berbau, dan kadang ada rasa seperti terbakar saat berkemih, biasanya penyebabnya adalah gonorhea, yakni penyakit kelamin. Kasus ini harus segera ditangani oleh dokter, karena bisa menular ke janin.
  • Cairan yang keluar bercampur darah, dan terjadi diluar siklus haid. Jika ibu memakai alat kontrasepsi pil KB atau suntik KB, kemungkinan terjadi gangguan hormon obat KB. Namun jika tidak menggunakan KB, maka harus dicari penyebabnya. Bisa terjadi karena gangguan haid, adanya polip atau infeksi sekitar mulut rahim dan liang vagina. Apapun yang terjadi, segeralah kedokter untuk berobat atau pun berkonsultasi.
  • Ada lagi cairan yang keluar dari vagina, berwarna putih, bau khas dan keluarnya pada saat tertentu saja. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh sisa cairan sperman yang keluar setelah melakukan hubungan intim.

Yang penting Sist ketika menemui kasus tersebut jangan panik, tetaplah tenang dan cari solusi secepatnya. Jangan membuat diagnosa sendiri. Lebih dari 70 % wanita pernah merasakan keluhan di atas, yang penting jagalah Miss V agar tetap bersih dan kering.

Cara merawat Miss V Pasca Bersalin

Selama proses melahirkan, tentu vagina mendapat tugas berat, Karena dilewati oleh bayi dengan berat sekitar 3-4 kg. Tekanan janin ketika lahir dan jahitan luka robek disekitarnya mmebuat keadaan Miss V sungguh kurang nyaman buat para ibu. Tapi seberat apapun tugas tersebut buat Miss V, tetaplah bisa kembali dengan baik seperti semula. Sungguh Allah subhanahu wata'ala. Sangat luar biasa, dan penuh dengan kesempurnaan dalam mencipta.

Nah, supaya Miss V cepat kembali normal dan kembali kepada keadaan semula, perhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Jika tidak dilakukan jahitan perineum di sekitar vagina, maka lakukanlah cebok dengan larutan antiseptik, lalu keringkan dengan tissue atau lap kering dan bersih. Ganti pembalut setiap kali sudah terisi penuh, minimal 2-3 kali sehari.
  2. Jika ibu melahirkan dengan normal dan ada jahitan luka perineum, maka perawatannya sebagai berikut:
  • Tetap cebok dengan larutan antiseptik, seperti perawatan nomor 1.
  • Minumlah obat analgesik (penghilang nyeri) dan antibiotik sesuai aturan.
  • Ibu bisa berendam duduk di dalam air hangat yang sudah diberi antiseptik kurang lebih 10-15 menit, setelah itu keringkan.
  • Makanan harus mengandung gizi yang cukup agar tubuh bisa menyerap luka dengan baik.
  • Menjaga kebersihan tubuh dan mobilitas yang cukup.
  • Lakuksa senanm "kegel" agar otot vagina kencang kembali.

Jangan abai dengan perawatan Miss V, ya. Karena jika abai, ,khawatir ada masalah di kemudian hari. Kalau sudah bermasalah, seperti terinfeksi pada jahitan atau lainnya, ini akan lebih berat lagi penanganannya.Care yourself,Sist.

Berita Terbaru

Gambar Artikel

Manfaat USG

22 Juli 2024
Gambar Artikel

Persalinan Prematur

30 April 2024
Gambar Artikel

Hamil Anggur

23 April 2024


List Kategori

  • Hypnobirthing
  • Trimester 1
  • Trimester 2
  • Trimester 3
  • Nifas dan Menyusui
  • Fase kehamilan
  • Tahapan persalinan
  • Setelah persalinan


List Kelas

  • Trimester 1 (1-3 bulan)
  • Trimester 2 (4-6 bulan)
  • Trimester 3 (7-9 bulan)
  • Nifas dan Menyusui