Dikutip dari :JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES
https://humasjournal.my.id/index.php/HJ/index
ISSN xxxx-xxxx|
Vol. 1 No. 1 (May 2023)
Annisa Salsabila1*, Yustikasari2
1,2 Universitas Padjadjaran, Indonesia1
annisasalsabilla44@gmail.com
Sejak berdirinya RSIA Annisa pada tahun 1997, telah dilandasi oleh kepedulian
RSIA Annisa terhadap pentingnya kesejahteraan ibu dan anak di Kota Pekanbaru
(www.annisapekanbaru.com, 2018). Tingginya tingkat kelahiran di Kota Pekanbaru
membutuhkan perhatian lebih terhadap kesehatan ibu dan anak. Maka dari itulah RSIA
Annisa yang terus mengembangkan rumah sakit mereka dari sisi fasilitas dan pelayananyang tetap terjangkau bagi semua kalangan. Kesehatan yang dimaksudkan disini tidakhanya merujuk pada kesehatan fisik ibu saja, tetapi juga kesehatan mental sang ibu.Kesehatan mental sangat berkaitan erat dengan kesehatan fisik ibu dan calon bayi padasaat masa kehamilan (Aprilia, 2019). Stress, rasa takut, dan cemas sering kali dirasakan oleh calon ibu pada masakehamilan mereka. Semakin bertambah masa kehamilan, makaakan semakin banyakperubahan- perubahan yang akan dirasakan oleh sang ibu. Perubahan secara fisik akan langsung dirasakan oleh sang ibu dari awal masa kehamlan. Jika ibu tidak memilikipengetahuan dan tidak siap secara mental, makastress, rasa takut, dan cemas akanmuncul. Hal ini akan mengganggu perkembangan janin dan meningkatkan resikogangganguan perkembangan syaraf,
Perkembangan otak, gangguan mental, masalah perilaku (ADHD) pada anak
nantinya. Kesehatan fisik dan mental sang ibu sangat mempengaruhi kehidupan anak
untuk jangka panjang (Franks, Crozier, & Penhale, 2016).
karena kurangnya pengetahuan dan kesiapan fisik dan mental, ibu sering
kaget dengan perubahan-perubahan yang dirasakan selama masa kehamilan.
Selain itu, pada masa sekarang orang lebih mudah percaya dengan informasi yang
masih simpang siur mengenai kehamilan dan persalinan. Ada yang bilang,
melahirkan itu sakit. Padahal informasi itu datangnya dari pengalaman individu
masing- masing. Jadi, sering kali si calon ibu udah takut duluan."
Berdasarkan pernyataan dr. Memi Sp.OG tersebut, masih banyak orang yang lebih
percaya dengan informasi yang bukan berasal dari bukti medis. Pasien ibu hamil yang
datang untuk konsultasi ke RSIA Annisa masih banyak yang mengeluhkan mengenai
ketakutan mereka menghadapi masa persalinan secara normal. Akibatnya, munculah tren
untuk melakukan persalinan melalui Caesar. Padahal, persalinan secara normal lebih
dianjurkan secara medis karena baik untuk proses pemulihan ibu dan bayi. Selain itu,
persalinan secara normal dapat memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial terutamabagi kalangan tertentu. Stress, rasa takut, dan cemas tersebut juga dipicu oleh stigma-stigma negatif yangtersebar di dalam masyarakat. Padahal, pada kenyataannya, kehamilan tersebut tidak begitu menakutkan asalkan calon ibu memiliki ilmu yang cukup mengenai masakehamilan tersebut. Maka dari itulah RSIA Annisa menggunakan hypnobirthing untukmembantu para calon ibu untuk mengelola stress, menghilangkan rasa camas dan takutselama masa kehamilan. Komunikasi antara tenaga medis dan pasien juga menjadi lebihterbuka karena menggunakan teknik pendekatan melalui hypnobirthing tersebut. Melihat masalah ini, RSIA Annisa mulai memperkenalkan metode hypnobirthingkepada pasien dan masyarakat sekitar guna membantu mempermudah proses persalinan dan membantu pengelolaan stress. Sebagai rumah sakit ibu dan anak, RSIA Annisa menggunakan hypnobirthing sebagai metode komunikasi terapeutik mereka.
Hypnobirthing adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mempermudah proses
melahirkan melalui teknik hipnosis dan relaksasi (motherandbaby.co.id,2019). Metode hypnobirthing merupakan metode yang digunakan untuk membuat ibuhamil menjadi lebih rileks dan tenang disaat proses persalinan (kompas.com, 2010).
Sebagai rumah sakit yang pertama kali menggunakan metode hypnobirthing di
Kota Pekanbaru, RSIA Annisa terus mengembangkan taktik mereka untuk dapat menarikperhatian dan kepercayaan pasien dan masyarakat untuk mencoba menggunakan metodehypnobirthing. Berdasarkan wawancara dengan bapak Algu Ready selaku Kabag HumasRSIA Annisa, RSIA Annisa merupakan pelopor penggunaan dari metode hypnobirthing di Kota Pekanbaru. Kami terus memberikan pengenal dari berbagai mediakepada masayarakat. Setelah 23 tahun menggunakan hypnobirthing sebagai metodekomunikasi terapeutik, RSIA Annisa telah berhasil membantu ibu hamil sehat secara fisikdan mental dalam menghadapi masa kehamilan hingga persalinan mereka. Melalui penggunaan hypnobirthing tersebut, RSIA Annisa membangun komunikasi yang dibina dalam bentuk kedekatan personal dalam pelayanan yang hingga hari ini terus dipertahankan dan dikembangkan oleh RSIA Annisa menghasilkanhubungan yang terbina secara psikologis dengan pasien mereka. Sesuai dengan mottoyang mereka usung yaitu Mendampingi Sedekat Sahabat(www.annisapekanbaru.com, 2018). Komunikasi yang dibina oleh RSIA Annisadengan pasiennya juga bagian dari metode Hypnobirthing. Sesuai dengan pernyataanPutri Anugrah yaitu, metode yang digunakan oleh RSIA Annisa merupakan metodeyang membangun dari dalam dan personal sehingga membuat ibu hamil menjadi tenangdan rileks dalam menghadapi kehamilan mereka. Penggunaan hypnobirthing di dalam komunikasi terapeutik mereka ini telah berhasil membantu pasien ibu hamil menjadi lebih rileks dan tenang serta mempermudahproses persalinan. Setelah pengenalan kepada pasien mengenai metode hypnobirthing ini,pasien mulai memantapkan hati untuk menjalani proses persalinan secara normal
ketimbang secara caesar. " metode hypnobirthing yang kami terapkan ini didasari oleh pendekatankomunikasi yang memang dibina sedemikian rupa untuk menghasilkan ikatanhubungan yang kuat antara pasien dengan RSIA Annisa. Ini berguna untuk prosespenyembuhan dan pendekatan oleh tenaga hypnobirthing kepada pasien ibu hamilyang biasanya akan mengalami stress atau cemas selama masa kehamilan. Jika
komunikasi terbuka dan kami mendapatkan kepercayaan dari pasien, tentunya
proses penerapan dan pelaksanaan metode hypnobirthing akan lebih mudah dan
tepat sasaran. Selain rasa takut yang dipicu oleh informasi-informasi negative mengenai masa kehamilan dan persalinan tersebut, faktor-faktor seperti tekenan emosional, psikologis,masalah ekonomi, masalah keluarga juga menjadi pertimbangan RSIA Annisamenggunakan metode hypnobirthing. Faktor-faktor tersebut telah tebukti mempengaruhikesehatan fisik dan mental ibu hamil selama mengehadapi masa kehamilan mereka.Melalui metode hypnobirthing yang menggunakan teknik relaksasi dan penanamanafirmasi positif, RSIA Annisa berusaha untuk mengurangi dampak dari tekanan faktor-faktor tersebut. Peran orang-orang terdekat seperti keluarga dan suami sangatberpengaruh dengan hasil akhir penggunaan dan penerapan metode hypnobirthingtersebut.Kesehatan mental sangat penting saat menjadi seorang ibu yang akan melalui fasekehamilan, perubahan-perubahannya, dan proses persalinan kelak. Banyak calon ibu yanghamil tidak dengan pengetahuan yang cukup, kesiapan fisik dan mental. Pada akhirnyaakan menyebabkan masa kehamilan menjadi masa yang tidak menyenangkan. Hal iniakan berpengaruh pada kesehatan dan perkembangan bayi untuk jangka panjang sertadapat membuat hubungan dengan orang sekitar menjadi tidak harmonis. Persalinan dapatmenjadi pengalaman terburuk, mengganggu, dan tidak menyenangkan jika tidak dikelolasecara baik (Sezen & Unsalver, 2018). Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pasientidak siap untuk menjadi seorang ibu. Stress, rasa takut, dan cemas yang ditimbulkan olehfaktor-faktor diatas akan menimbulkan rasa bersalah, sedih, dan tidak berharga pada ibuhamil pasien yang mengalami tekanan secara psikologis dan secara fisik. Hal ini menjadi
trauma yang berujung menjadi depresi jika tidak ditangani secepat mungkin. Berdasarkanpenelitian, sebesar 20% ibu hamil mengalami depresi dan sebesar 10 mengalami depresiklinis penuh. Untuk mencegah hal ini, melalui metode hypnobirthing, RSIA Annisa jugamenyediakan pelayanan konsultasi psikologis dan psikiater bergantung dengan tingkatkeluhan yang dirasakan." sebelum pasien menggunakan metode hypnobirthing ini, biasanya kami akanlakukan sesi konsultasi terlebih dahulu dengan bidan atau dengan tenaga mediskami. Setelah mendapatkan kondisi si pasien, apakah keluhan mereka ringan atauberat, kami akan memilah apakah memang bisa di tangani melalu metodehypnobirthing saja atau memerlukan bantuan psikiater.Perhatian RSIA Annisa terhadap kesehatan fisik dan mental ibu hamil sangatlahtinggi. Penggunaan metode hypnobirthing memang terMetode hypnobirthing yangbertahun-tahun digunakan diharapkan dapat memberikan keringan secara mental bagipasien. Motto mendampingi sedekat sahabat menjadi cerminan pelayanan dan fasilitasyang diberikan oleh RSIA Annisa. Tenaga medis dan staff RSIA Annisa selalu berusahauntuk menjadi teman pasien dalam menghadapi masa kehamilan denganmenciptakankenyamanan bagi pasien saat melakukan pengobatan.Hypnobirthing merupakan metode yang aman untuk perawatan ibu dan bayi.Metode ini berguna untuk mencari akar penyebab dari stress dan penyebab perasaansedih, bersalah atau tidak berharga yang di rasakan oleh ibu hamil. Penerapan danpelaksanaan metode ini harus didukung oleh wali atau suami sebagai orang terdekat untukselalu memberikan semangat dan perhatian kepada istri selama masa kehamilan tanpamemandang kondisi. Sebagai metode komunikasi terapeutik, RSIA Annisa sangat behati-hati dan teliti dalam menangani setiap kondisi pasien.