Dikutip dari buku yang berjudul Happy Hamil Happy Mom karya Bidan Kartini.SKM
Selain janin yang tidak berkembang, ada juga yang kejadian hamil di luar kandungan. Jadi si telur tidak menempel di rahim melainkan di daerah lainnya. Biasanya ia menempel di tempat lain yang biasa disebut saluran telur atau tuba falopi, leher rahim, leher rahim, dan juga rongga perut atau indung telur. Jika sel telur yang telah dibuahi menempel pada saluran telur ini akibatnya adalah bengkak dan pecahnya sel telur akibat pertumbuhan embrio.
Penyebab kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan yaitu:
- Ibu pernah mengalami operasi pembedahan pada daerah sekitar tuba falopi
- Kondisi tuba falopi mengalami kelainan congential
- Ibu pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya
- Memiliki riwayat Penyakit Menular Sekesual (PMS) seperti klamidia, gonorhea, dll
Ada juga gejala kehamilan ektopik pada usia kehamilan mencapai 6-10 minggu, ibu hamil merasakan gejala sebagai brikut:
- Ibu hamil merasakan sakit di area panggul, disalah satu sisinya, dan ini terjadi secara tiba-tiba
- Mengalami kondisi pendarahan di area vagina di luar jadwal menstruasi
- Ibu hamil pingsan
- Merasakan nyeri yang hebat di daerah bawah perut
Gejala lebih lanjut yang sering terjadi pada kehamilan ektopik yaitu:
- Seringnya merasakan perut nyeri yang semakin sakit
- Adanya tekanan darah ibu hamil menjadi rendah
- Kulit ibu hamil semakin pucat
- Terjadinya denyut nadi yang meningkat
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Ketika sudah terdeteksi dini, dokter biasanya akan memberikan obat untuk menghambat perkembangan embrio, dengan memberikan suntikan obat yang kmudian diserap oleh tubuh ibu hamil. Hal ini dapat menyebabkan kondisi tuba falopi tetap utuh. Kalau maslahnya sduah serius, dan tuba falopi telah mengembang, dokter akan menanganinya dengan operasi.
Karena permasalahan yang tidak normal ini, tentu saja si ibu hamil merasa dunia runtuh dan kejam. Kenapa bisa seperti ini? Apalagi si bayi ini sudah ditunggu lama, pasti sedihnya pakai BANGET. Untuk itu dibutuhkan dukungan dari pasangan, keluarga, teman, dan orang-orang sekitar agar ibu yang mengalami kehamilan di luar kandungan ini lebih kuat dan semangat. Karena seringkali setiap ibu yang hamil pada kehamilan ektopik ini menyisakan duka dan trauma. Untuk dapat segera pulih, dibutuhkan dukungan pasangan dan keluarga. Ya, berdo'a semoga kita dihindari dari hal-hal yang tidak normal seperti ini, ya. Aamiin.