Dikutip dari buku yang berjudul Happy Hamil Happy Mom karya Bidan Kartini.SKM
Yup, mirip seperti buah anggur. hamil anggur atau disebut juga mola hidatidosa merupakan kelainan yang terjadi pada kehamilan yang disebabkan jaringan plasenta berkembang dan terus menerus berkembang dalam jumlah yang berlebihan. Bakal janin berbentuk mirip dengan gerombolan buah anggur.
Pada kehamilan ini ada mola yang memungkinkan adanya janin (mola parsial), atau juga tidak ada janin (mola komplet).
Hamil anggur selalu dianggap hamil yang gagal. Wanita hamil sangat khawatir dan takut akan ketidak berhasilan pembentukan janin yang dikandungnya. Pada mulanya kehamilan anggur ini mirip sekali dengan kehamilan normal. Makanya, ciri-cirinya pun hampir mirip dengan kehamilan normal. Indikator kehamilan anggur bisa dideteksi melalui beberapa ciri seperti:
- Telat haid
- Test urin positif hamil
- Tidak ada gerakan janin
- Rahim lebih besar dari umur kehamilan
- Adanya pembesaran rahim yang disertai pendarahan
- Adanya bercak berwarna merah darah beserta keluarnya gelembung cairan seperti buah anggur
Adapun gejala hamil anggur atau mola yang disertai komplikasi terdapat ciri-ciri sebagai berikut:
- Demam tinggi atau badan panas
- Mual dan muntah yang sangat parah
- Tangan gemetar
- Merasa gugup
- Berkeringat
- Penurunan berat badan
- Jika disertai tekanan darah tinggi terjadi pembengkakan pada kaki dan tungkai.
Perlu kita ketahui, hamil anggur terjadi diakibatkan oleh kadar hormon yang dihasilkan mola hidatidosa lebih tinggi dari kehamilan normal. Penyebab secar pasti kehamilan anggur belum dapat diketahui.
Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi ibu hamil anggur ini, diantaranya adalah:
- Gangguan pada telur
- Ibu hamil kekurangan gizi atau kurang tercukupinya kebutuhan nutrisinya
- Rendah protein
- Kekurangan asam folat
- Usia ibu hamil kurang dari 20 tahun dan lebih dari 40 tahun.
Setelah pemeriksaan, dokter akan menganalisis dan merekomendasikan kepada ibu hamil untuk mengakhiri kehamilan anggur ini, dikarenakan sangat berbahaya, ditambah lagi terjadi komplikasi dari penyakit lainnya. Bahkan, jika tidak ditangani secara tepat dan benar, kemungkinan ibu hamil bisa meninggal dunia.
Jika ibu hamil anggur tidak menginginkan kehamilan lagi, bisa meminta untuk sekaligus pengangkatan rahim. Tetapi jika ibu hamil masih menginginkan bisa hamil lagi secara normal dikemudian hari, makabisa meminta pembersihan rahim (kuret). Apapun pilihan yang diinginkan adalah untuk keselamatan ibu.
Nah, kalau sudah seperti ini, pola hidup sehat itu sangat penting ya, Sist. Jaga kesehatan. Jika pernah mengalami seperti ini, saran saya santai saja jangan terlalu dipikirkan. Teruslah berpikir positif, karena sejatinya Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan kepada seseorang yang tidak sanggup ia untuk menjalaninya. Sip!
