Imunisasi, Perlukah?

Gambar Artikel
Imunisasi, Perlukah?

Dikutip dari buku yang berjudul Happy Hamil Happy Mom karya Bidan Kartini.SKM

Imunisasi adalah sebuah upaya perlindungan yang diberikan kepada bayi untuk mencegah beberapa penyakit yang mebahayakan pada anak. Diberikan melalui suntikan atau diteteskan ke mulut, sesuai dengan jenisnya. Ada 5 jenis imunisasi yang diwajibkan pemerintah bagi anak-anak Indonesia. Apa sajakah itu? Ini penjelasannya:

  1. BCG, untuk mencegah penyakit tuberkolosis atau TB. Vaksin ini diberikan sejak bayi lahir sampai usia 2 bulan. Jika bayi usia sudah 3 bulan, dan belum diberikan BCG biasanya dilakukan uji tes tuberkulosis terlebih dahulu, untuk memastikan bayi benar-benar sehat dari bakteri penyebab TB. BCG diberikan biasanya di lengan atas sebelah kanan hanya sekali dan akan menimbulkan bekas luka. Terkadang timbul nanah di bekas suntikan. Jika hal ini terjadi maka besihkan luka dan nanah dengan kapas bersih, jangan diberi antiseptik (misalnya betadin) karena itu tidak baik untuk kerja vaksin. Nanmun Jika Anda cemas atau menemukan hal yang lebih mengkhawatirkan maka berkonsultasilah dengan dokter.
  2. Hepatitis B, untuk mencegah dan melindungi tubuh dari virus hepatitis B, penyebab kerusakan pada hati. Diberikan pertama kali dalam 12 jam masa kelahiran, biasanya di klinik dan rumah sakit. Suntikan HBO (pertama) in sudah langsung diberikan, dan dilanjutkan setelah usia anak 2 bulan sampai 3 kali pemberian dengan jarak 1 bulan pemberian berikutnya.
  3. Polio, melindungi tubuh dari virus polio penyebab kelumpuhan pada ana. Diberikan dengan di teteskan ke mulut bayi. Waktu pemberian pada usia 2 bulan sampai 6 bulan dengan 3 kali pemberian dan jarak 1 bulan setiap pemberian.
  4. PT (Dipteria, Pertusis, Tetanus), mencegah bayi terkena penyakit difteri, yaitu infeksi pernafasan yang disebabkan oleh bakteri, penyakit tetanus yang mematikan, dan penyakit pertusis yaitu batuk rejan yang berlangsung lama. Semua penyakit ini sangat berbahaya bagi anak. Karenanya vaksin DPT sangat berguna dan penting buat anak. Cara pemberian adalah dengan disuntikkan. Waktunya adalah usia 2 bulan sampai dengan 6 bulan dengan 3 kali pemberian dengan jarak 1 bulan.
  5. Campak, melindungi tubuh dari penyakit campak yang disebabkan oleh virus. Pemberian sebanyak 1 kali dan diberikan pada usia 9 bulan.

Inilah kelima vaksin wajib yang diberikan untuk bayi Anda, dan mungkin juga Anda bertanya bagaimana dengan vaksin yang lain? seperti MMR, Hepatitis A, dan influenza. Memang akan lebih baik jika Anda mendapatkan imunisasi tersebut secara lengkap, namun karena belum ada bantuan dari pemerintah maka biaya yang dikeluarkan untuk vaksin tersebut juga cukup mahal.

Jika Anda ingin memberikan tambahan vaksin tersebut, Anda bisa minta ke rumah sakit, biasanya yang swasta. Mintalah pada dokter Anda untuk pemberiannya.

Cara kerja vaksin:

Vaksin yang dimasukkan kedalam tubuh adalah jenis kuman yang telah dilemahkan, ketika kuman tersebut masuk ketubuh bayi, maka tubuh akan beraksi dengan membentuk antibody untuk melawan kuman tersebut. Sehingga tubuh menjadi kebal ketika kemasukkan kuman-kuman tersebut.

Dewasa ini sudah banyak pendapat-pendapat baru di media. Ada yang mengatakan bahwa imunisasi itu tidak penting dan ketidaksetujuan pihak lain yang dihubungkan dengan akidah.

Saya tidak berhak melarang pendapat orang, namun karena kita masih tinggal di negeri Indonesia, dimana pemerintah mewajibkan imunisasi dasar tersebut, maka sejatinya kita ikut terlibat demi kesehatan anak kita dan bangsa Indonesia tentunya.

Berita Terbaru

Gambar Artikel

Manfaat USG

22 Juli 2024
Gambar Artikel

Persalinan Prematur

30 April 2024
Gambar Artikel

Hamil Anggur

23 April 2024


List Kategori

  • Hypnobirthing
  • Trimester 1
  • Trimester 2
  • Trimester 3
  • Nifas dan Menyusui
  • Fase kehamilan
  • Tahapan persalinan
  • Setelah persalinan


List Kelas

  • Trimester 1 (1-3 bulan)
  • Trimester 2 (4-6 bulan)
  • Trimester 3 (7-9 bulan)
  • Nifas dan Menyusui