Dikutip dari buku yang berjudul Happy Hamil Happy Mom karya Bidan Kartini.SKM
Melihat ibu-ibu muda, Anda mungkin sangat khawatir ketika menemui bayi yang baru lahir bermasalah. Sebenarnya tidak perlu khawatir, karena hal-hal umum yang terjadi pada bayi dan juga ada solusinya, beberapa hal ini sering terjadi:
a. Muntah gumoh
Muntah gumoh ini yaitu keluarnya sisa air susu dari mulut bayi, hal ini tidaklah mengkhawatirkan. Bersihkan segera mulut bayi dengan tissue basah. Supaya tidak muntah gumoh, maka sendawakan bayi setiap habis menyusui dengan cara meninggikan kepala bayi sedikit, lalu menepuk-nepuk atau mengusap punggung bayi sampai ia sendawa. Setelah itu baru letakkan di tempat tidur.
b. Bingung puting
Bayi bingung berhadapan dengan puting sehingga ia tidak mau menghisap. Dan akhirnya produk ASI terhenti. Produk ASI sangat dipengaruhi seberapa sering bayi menghisap tentu ASI akan kering. Untuk itu perlu upaya maksimal mnegatasinya. Anda jangan mengenalkan dot susu penggantinya. Hal ini akan membuat bayi semakin tidak mau menyusui. Sebaiknya perah susu, berikan dengan sendok kecil sedikit-sedikit. Ini memang sedikit merepotkan. Tapi lama-kelamaan bayi Anda akan mau menghisap puting lagi. Usahakan puting susu masuk semua sampai batas areola warna hitam, agar bayi nyaman ketika menghisap. Jangan pernah bosan mencoba kepada bayi Anda untuk menghisap puting. Lakukanlah dengan sabar, apalagi jika bayi sedang lapar, susui segera. Jika tidak ada kemajuan, konsultasi dengan doker atau bidan Anda.
c. Sukar buang air besar (konstipasi)
Sering terjadi pada bayi. Bayi tidak bisa BAB karena tinjanya keras hingga berhari-hari. Hal ini membuat panik para ibu, sehingga bolak-balik ke dokter. Konstipasi terjadi jika bayi tidak BAB lebih dari 3 hari. Bayi tidak nyaman ditandai sering menangis setiap terasa ingin BAB.
Penyebab sering adalah karena susu formula yang tidak seimbang kandungan lemak dan proteinnya, serta sistem pencernaan bayi yang belum sempurna. Sehingga tidak bisa mengolah makanan padat dengan baik. Oleh karena itu dianjurkan memberi makan bayi setelah usia bayi 6 bulan. Agar pencernaan bayi cukup kuat mengolahnya. Solusinya ketika konstipasi sudah terjadi maka bawalah bayi ke dokter agar diberikan obat pencahar khusus bayi. Namun untuk mencegah agar tidak terjadi konstipasi, jika bayi anda harus minum susu formula, berikan takaran yang sesuai dengan jumlah carian yang dibutuhkan. Bayi dengan ASI eksklusif jarang sekali menderita konstipasi.
d. Sering cegukan
Kondisi ini acapkali membuat ibu muda cemas melihat bayinya. Cegukan adalah keadaan yang normal pada bayi dan akan hilang dengan sendirinya. Jika bayi Anda cegukan, lakukanlah pemijatan bagian belakang, yaitu punggung diusap-usap. ini membuat bayi nyaman dan mengurangi cegukan. Ketika bayi sedang cegukan hentikan dulu proses menyusui.
e. Kram/sakit perut
Pernahkah Anda mendengar bayi yang menangis terus menerus tanpa sebab? Sebagian orang menganggap gangguan roh halus, tapi secara medis hal ini disebabkan adanya kesakitan pada perut bayi. Kejadian ini karena terjadinya peningkatan gas/angin di pencernaan bayi. Jika Anda menemukan hal ini terjadi pada bayi Anda, lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut:
- Usahakan agar bayi Anda bersendawa atau kentut. Berikan minyak kayu putih di sekitar perut, lakukanlah pengurutan perlahan-lahan agar bayi bisa kentut.
- Bisa juga lakukan pengusapan di punggung bayi.
- Kompres perut bayi dengan handuk hangat. Rasa hangat akan mengurangi rasa sakit.
Jika hal di atas sudah dilakukan namun bayi tetap menangis terus, maka bawalah ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.